Hello my beautiful readers! How are you guys! It feels so good to be back on my blog writing exciting stuffs and let you guys know what I'm currently working on!

So today, aku bakal cerita dikit tentang kegiatan aku weekend kemarin, tepat nya pada tanggal 10 Nov 2017, yang jatuh pada hari jumat. Aku diundang ke acara nya Telkom Digital untuk ikut merayakan campaign terbaru mereka yang menyemangatkan Democracy of Centennial #DOC2045. Gerakan ini akan diluncurkan pada hari nasional "Hari Pahlawan Nasional", sebuah Hari Peringatan setiap tahun dirayakan pada tanggal 10 November. Hari ketika kita memperingati pahlawan nasional kita yang berjuang untuk kemerdekaan kita.

Nah, seperti yang kalian lihat pada judul blog, kali ini aku akan bahas tentang Democracy of Centennial. 

Event ini juga di dukung oleh Right Hand dan beberapa artis/penyanyi, model serta blogger (saya salah satu nya he he). Dan juga, yang cukup mencengangkan, bahkan untuk aku, mereka menghadirkan artis asal LA yaitu LAUV! Pada tau dong dia siapa?! YAZZZZZ.

Di tunda dulu pembahasan soal LAUV nya, kita akan bahas sedikit tentang campaign pada acara ini. Jadi Democracy of Centennial. #DOC2045 atau Democracy of Centennial adalah aksi strategis yang dilakukan oleh Telkom untuk memberikan ruang dan kesempatan bervisi dan berkreasi seluasnya bagi Generasi Centennial, tentang apa saja yang diinginkannya bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. 

Generasi Centennial inilah yang akan menjadi tulang punggung keadidayaan bangsa sekaligus pemimpin negara, saat bangsa Indonesia mencapai usianya yang Seabad (Centennial Age)

Democratising Entertainment adalah cara baru berdemokrasi bagi generasi Centennial, untuk mewujudkan miniatur keadaan Indonesia saat Seabad nanti. Mulai dari secara kolektif mendaftarkan idenya, sampai pada pemilihan ide oleh team penilai dan program internship.

Singkat nya, buat menyemangati campaign anak-anak creative bangsa #DOC2045 ini ngadain kompetisi untuk kita semua yang merasa harus kudu wajib menjadi anak bangsa yang bisa "speak out" dengan cara memberikan ide-ide kreatif agak bisa membantu kemajuan segala aspek industri di Indonesia. 

Kalo kaliam mereka memiliki segudang ide, kalian bisa kirim ide kalian, Ide-ide yang masuk akan didokumentasikan menjadi sebuah "IDEAPEDIA" dan (juga) dikurasi oleh team yang dipimpin oleh Telkom dan para expert di dunianya masing-masing. Ide-ide yang relevan akan dilibatkan menjadi bagian dalam mahakarya film Seabad Indonesia. Membantu dan mendukung visi pemerintah untuk menjadikan perekonomian Indonesia terkuat no 4 di seluruh dunia

Pendaftaran ide dibuka pada tanggal 27 Oktober 2017 dan ditutup pada tanggal 31 Januari 2018

Semua ide didaftarkan dan diunggah ke expose.uzone.id dan di share ke social media masing-masing peserta dengan menyertakan #DOC2045 #telkomdigital #neverbefore

Nah, Untuk kita….

Bersama #DOC, Ini adalah hari ketika kita memulai perjalanan kita untuk menemukan THE HEROES di antara generasi-generasi Centennial. Karena, masa depan bangsa kita bergantung pada anak-anak Cenntenials! 

Acara ini juga mendatangkan beberapa pembicara, ada CEO dari Anterin.id, ada Alika as a celebgram dan singer, ada juga beberapa icon terkenal lainnya! Mereka membahas tentang pendapat nya mengenai Centennials itu sendiri, dan semua nya  menarik!

Gak ketinggalan, banyak juga beberapa awak media yang meliput acara ini. 

Nah, menarik nya lagi dari acara ini... Kemarin, saat acara ini berlangsung, ada beberapa pengumuman pemenang dari kontes yang di adakan #DOC2045, salah satu nya adalah peserta di perbolehkan memberikan ide-ide gila dan creative yg mungkin bisa di realisasikan kedepan nya. Nah, ada 3 pemenang dari kontes ini. Yang bikin gue kagum, mereka semua masih under age (dibawah 21 tahun). Ide-ide nya ga bisa di bilang gampangan! ini dia para pemenang nya!

Aku gak mau kalah sama adik-adik yang baru aja memenangkan hadiah karena ide kreatif nya. aku juga pengen share sedikit tentang ide di dunia fashion. Jadi, aku dulu selalu berfikir, untuk merancang sebuah baju, kita membutuhkan sebuah pola, bahkan ketika hanya akan membuat sebuah kaos, untuk membuat pola dibutuhkan pengetahuan tentang pola, nah biaya sekolah fashion itu ga murah, sehingga ga semua org bisa bikin baju bagus dan worth it. ide aku adalah membuat sebuah gunting yang bisa memotong kain langsung berbentuk pola baju, dengan berbagi macam size, sehingga semua orang bisa bikin baju nya sediri tanpa harus bayar mahal2... he he 

Yah mudah-mudahan...

Well, Kita lanjut ke part dimana abang LAUV kesayangan aku muncul depan mata. SERIOUSLY acara ini bikin aku bisa berdiri cuma berjarak 2meter didepan idola aku!! Inti nya sepanjang performance LAUV aku merinfing banget! 

Ini dia dokumentasi nya..

Demikian cuerita curhatan aku tentang event yang kemarin aku datangin hehe 

semoga apa yang aku tulis bisa bermanfaat buat kalian dan kalian bisa segera ikutan kompetisi nya yah!

see you on my next blog!!!

Cheers!